Senin, 10 Desember 2012

REPORT


Report by Media
Use Instrument Visual to student Junior high school
Explanation  this media is about use by instrument visual with student junior high school for this subject we can user instrument visual from laboratory sains example we can use body system. When we to teach the student we can get explain about this organ example: from this body   we can get explain this is hand ,foot , etc, and explain about in body ,what else which from this body in English. and we can get explain to student with Indonesia  language .

0 komentar:

Kamis, 06 Desember 2012

Teori Belajar menurut Ahli :


Teori Psikologi Gestalt Tentang Belajar
28 Jul 2011 - Dalam aliran ini ada beberapa istilah yang artinya sama, ialah: Field, pattern, organism, integration, wholistic, configuration, closures, dan Gestalt. Karena itu psikologi gestalt sering disebut psikologi organism atau field theory. Menurut aliran ini, jiwa manusia adalah suatu keseluruhan yang berstruktur. Suatu keseluruhan bukan terdiri dari bagian-bagian atau unsur-unsur. Unsur-unsur itu berada dalam keseluruhan menurut struktur yang telah tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain. Contoh: kepala manusia bukan merupakan penjumlahan daripada batok kepala, telinga, mata, hidung, mulut, rambut, dagu, dan dahi. Kepala adalah suatu keseluruhan unsur-unsur pada kepala yang terletak pada struktur tertentu. Misalnya, mata terletak pada kelopak mata, tidak mungkin terletak di ujung jari, hidung terletak pada struktur yang ada, yakni di bawah dan di antara pipi kiri dan kanan, tidak mungkin strukturnya di dada. Pada strukturnya masing-masing unsur tersebut berfungsi sebagaimana mestinya, mata berfungsi untuk melihat, hidung berfungsi untuk mencium, dan seterusnya. Bagian-bagian itu hanya bermakna dalam hubungan keseluruhan. Sesuatu hal, suatu perbuatan, suatu benda, dan sebagainya, hanya bermakna dalam hubungan dengan situasi tertentu. Misalnya perhiasaan emas bermakna dalam situasi pesta atau ditoko emas (jual beli), tetapi tidak bermakna di situasi padang pasir untuk mengatasi rasa haus dan dahaga. Teori psikologis Gestalt sangat berpengaruh terhadap tafsiran tentang belajar. ...
Teori Psikologi Klasik Tentang Belajar
28 Jul 2011 - Menurut teori ini, manusia terdiri dari jiwa (mind) dan badan (body) atau zat (matter). Jiwa dan zat ini berbeda satu sama lain. Badan adalah suatu objek yang sampai ke alat indra, sedangkan jiwa adalah suatu realita yang nonmeteriil, yang ada di dalam badan, yang berpikir, merasa, berkeinginan, mengontrol kegiatan badan, serta bertanggung jawab. Zat sifatnya terbatas dan bukan suatu keseluruhan realita, melainkan berkenaan dengan proses-proses materiil, yang terikat pada hukum-hukum mekanis. Sedangkan jiwa merupakan fakta-fakta tersendiri, seperti rasa sakit, frustasi, aspirasi, apresiasi, tujuan, dan hendak, itu semua bukan hasil daripada zat, tetapi mempunyai hak berbicara dan secara relatif ia bebas dari hukum-hukum mekanis. Realita ini disebut mind substansi. Jiwa merupakan suatu substansi artinya merupakan satu kesatuan tersendiri, beroperasi secara bebas dari zat merupakan jiwa yang hidup (living soul), mempunyai kekuatan untuk berinisiatif, dapat menemukan hukum-hukum alam dan menguasainya. Jiwa bersifat permanen, dalam arti tidak dapat melepaskan dari zat, bahkan dapat menstimulir proses zat itu, sehingga menghasilkan pengalaman-pengalaman baru. Jiwa dapat mengakibatkan sistem saraf memperkaya pengalaman. Pengalaman bergantung pada mind substansi. Dalam hal ini, konsepsi yang diperoleh secara langsung berasal dari dunia luar melalui sense of experience. Konsepsi-konsepsi itu merupakan abstraksi dari empiris (John Locke)

0 komentar:

Makalah Kelompok : Penggunaan Media Domino


Pengantar Media
Bahasa Inggris dipandang menjadi salah satu bahasa asing yang penting di Indonesia. Seperti yang diketahui, bahasa Inggris merupakan Bahasa internasional yang menghubungkan beberapa Negara didunia. Bahasa Inggris juga sebagai bahasa yang digunakan secara luas dalam setiap aspek kehidupan seperti ilmu pengetahuan, pendidikan, bisnis, dan hiburan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah memutuskan bahwa bahasa Inggris merupakan salah mata pelajaran inti dalam pendidikan formal, seperti TK, SD, SMP atau SMA.
Ada empat kemampuan yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran Bahasa Inggris, yaitu; kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Untuk menguasai setiap kemampuan, siswa dituntut mampu menguasai kosakata yang sedang digunakan. Media pembelajaran dapat membantu meningkatkan kemampuan-kemampuan berbahasa Inggris, termasuk didalamnya membantu siswa untuk menguasai kosakata Bahasa Inggris. Salah satu media yang biasa digunakan dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris adalah permainan. Permainan bisa menjadikan suasana belajar yang menyenangkan. Apabila terjadi suasana belajar yang menyenangkan maka mudah bagi siswa menangkap pelajaran yang diberikan. Permainan Thematic Dominoes adalah permainan yang dibuat untuk bisa memperkaya penguasaan kosakata Bahasa Inggris.
Thematic Dominoes merupakan sejenis permainan domino bertema. Tema dalam permainan ini berasal dari pelajaran yang dipelajari sesuai dengan buku panduan Bahasa Inggris. Misalnya temanya mengenai Profession, maka kosakata yang ada dalam permainan adalah kosakata yang berhubungan dengan profesi. Thematic Dominoes bisa dimainkan dalam kelompok. Sama halnya seperti permainan domino, hanya saja dalam Thematic Dominoes siswa mencari jawaban berupa kosakata berdasarkan pertanyaan yang telah disediakan. Permainan Thematic Dominoes menuntut siswa untuk aktif berkompetisi menemukan pemenang dalam permainan.
Diharapkan dengan permainan Thematic Dominoes, siswa benar-benar bisa memperbanyak kosakata yang dimiliki. Apabila siswa kaya akan kosakata, maka mempermudah mereka untuk meningkatkan kemampuan dalam Bahasa Inggris.
Berdasarkan kamus Oxford Learner’s Dictionary, Thematic adalah berhubungan dengan tema atau sesuatu yang bertema dan Dominoes adalah permain satu set domino yang cara bermainnya diambil dan diletakkan diatas meja. Jadi, Thematic Dominoes adalah semacam permainan domino yang memiliki tema (Ginnis, 2008: 115). Domino dalam teknik permainan kosakata ini bukan berisi angka-angka seperti permainan domino pada umumnya, melainkan berisikan pertanyaan dan jawaban yang berhubungan dengan tema tertentu. Tema yang digunakan untuk permainan ini adalah tema berdasarkan pelajaran yang terdapat dalam buku pelajaran sekolah. Misalnya dalam buku pelajaran Bahasa Inggris kelas VII SMP terdapat tema pelajaran mengenai Profession, maka pertanyaan dan jawaban yang ada dalam kartu domino adalah pertanyaan dan jawaban yang berhubungan dengan profession.
Ada beberapa keuntungan permainan Thematic Dominoes. Permainan ini dapat membuat pembelajaran berbeda dan menyenangkan sehingga kosakata yang ada kaitannya dalam materi mudah untuk dihafal. Hal ini juga dapat membuat siswa berpikir kritis, mengingat, memprediksi, dan menebak arti kata-kata. Kegiatan ini menyebabkan siswa berpartisipasi aktif dan melatih mereka berbicara Bahasa Inggris ketika mereka mencoba membaca pertanyaan yang ada dalam kartu domino. Permainan ini juga mendorong siswa untuk mendengarkan pertanyaan dengan hati-hati. Pada tingkat yang lebih tinggi, pertanyaan dalam permainan ini harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. (Ginnis, 2008: 116)













Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah                         : SMP 02 Maju
Mata Pelajaran / Bahan Ajar   : Bahasa Inggris / Speaking
Waktu                                                  : 2 x 45 Menit
Kelas / Semester                       : VII / 1

I.       Standar Kompetensi
        Berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat dalam wacana interaksional dan/atau monolog pendek terutama wacana yang berbentuk naratif, deskriptif, dan recount sederhana.

II.    Kompetensi Dasar
1.2Mengungkapkan berbagai makna  interpersonal / ideasional dalam wacana transaksional dan/atau monolog lisan terutama dalam wacana berbentuk naratif, recount dan deskriptif sederhana.

III. Indikator
        Mendiskripsikan benda, orang, profesi atau tempat secara sederhana.
        Mengemukakan isi bacaan pada media pembelajaran

IV. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mendeskrripsikan benda, orang, prrofesi atau tempat secara sederhana
Siswa mampu mengemukakan isi bacaan pada media pembelajaran

V.    Materi Pembelajaran
Professions and verb
VI. Metode Pengajaran
Metode konteks
Suatu kata dapat diterangkan dengan cara kata tersebut dibuat menjadi satu kelompok kalimat yang dapat menimbulkan pemahaman pada siswa.

VII.          Langkah – Langkah Pembelajaran
·        Kegiatan awal
-            Salam
-            Absensi dan motivasi

·   Kegiatan Inti
-          Menyampaikan materi yang akan dipelajari
-          Memulai pelajaran
-          Membentuk siswa secara berkelompok
-          Membagikan media pembelajaran yang telah disiapkan
-          Memberikan instruksi, petunjuk, dan mengawasi jalannya proses belajar mengajar


·      Kegiatan akhir
-          Evaluasi
-           
VIII.       Alat 
-          1 set domino, yang terbuat dari karton
Sumber
-          Buku Bahasa Inggris SMP kelas VII
-          Internet

Pengerjaan dan penerapan
1.      Siapkan satu set domino, yang dapat dibuat dengan menggunakan karton atau kertas. Masing-masing kartu dibagi menjadi dua seperti kartu domino. Satu sisinya berisi pertanyaan dan sisi lainnya berisi jawaban. Pertanyaan dan jawaban sesuai dengan tema dan jawabannya adalah berbentuk kosakata.
2.      Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari tiga atau lima siswa.
3.      Acak kartu dan berikan kepada masing-masing kelompok.
4.        Kelompok dapat memulai permainan Thematic Dominoes dengan membaca pertanyaan, tetapi kelompok yang membaca pertanyaan pertama adalah kelompok pemenang yang dipilih dari hasil sistem undian atau suit. Jika satu kelompok membaca pertanyaan , kelompok lain mendengarkan dengan cermat dan menebak apa jawaban dari pertanyaan tersebut. Jika kelompok lain berhasil menjawab pertanyaan, kelompok mereka dapat melanjutkan permainan Thematic Dominoes dengan membaca pertanyaan berikutnya. Ketika satu kelompok menjawab pertanyaan dalam permainan Thematic Dominoes, semua kelompok juga memutuskan apakah jawaban tersebut benar atau salah, dan seperti itu selanjutnya. (Ginnis, 2008: 115).

Cara bermain Thematic Dominoes sama halnya dengan bermain domino. Jika permainan  domino menggunakan angka-angka maka permainan Thematic Dominoes menggunakan kosakata-kosakata Bahasa Inggris. Dalam satu set kartu domino terdiri dari 28 kartu. Pertanyaan yang ada dalam satu kartu dicocokkan dengan jawaban yag ada pada kartu lain. Begitu seterusnya. Kelompok yang menghabiskan kartu pertama kali adalah pemenang dalam permainan ini. Fugsi tenaga pengajar dalam permainan ini memonitor jalannya permainan. Tenaga pengajar juga bisa terlibat langsung dan memberi penilaian pada siswa.

Kesimpulan
Media pembelajaran permainan Thematic Dominoes dinilai efektif dalam peningkatan penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Melalui media pembelajaran permainan Thematic Dominoes, siswa menemukan cara belajar yang baru dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Permainan Thematic Dominoes dimainkan dalam kelompok-kelompok tertentu, sehingga dalam permainan ini siswa dituntut untuk berkompetisi menemukan kosakata yang tepat berdasarkan pertanyaan. Teknik permainan Thematic Dominoes membuat pembelajaran menyenangkan karena kosa kata dalam materi mudah untuk dihafal.
Dengan adanya media permainan Thematic Dominoes hasil pengembangan tenaga pengajar lebih mudah untuk mencapai tujuan. Media permainan Thematic Dominoes dinilai juga lebih efektif dan efisien dalam penyampaian materi pembelajaran Bahasa Inggris karena tenaga pengajar dapat mengajarkan beberapa kosakata Bahasa Inggris yang berhubungan dengan tema tertentu.




1 komentar: